Meteor Garden 2018

Demam Meteor Garden di tahun 2001 silam, ternyata masih tetap membekas dalam ingatan para pecinta drama Asia hingga kini. Saking populernya, drama yang diangkat dari novel “Hana Yori Dango” karya Kamio Yoko ini memiliki versi dari berbagai Negara. Mulai dari Taiwan, Negara yang pertama kali mengangkat cerita novel romantis ini ke layar kaca dan mengenalkan F4 pada dunia, kemudian ada Jepang, Korea, dan juga Indonesia. Namun siapa sangka, setelah tujuh belas tahun berlalu, Angie Chai yang merupakan produser Meteor Garden di tahun 2001 kembali membuat remake Meteor Garden 2018 dengan kemasan yang lebih segar dan dengan format baru yang lebih kekinian.

Masih dengan cerita yang sama mengenai sekelompok cowok populer yang tergabung dalam kelompok F4 (Flower 4) yang menggunakan kekuasaan mereka sebagai anak orang kaya yang merupakan dewan kampus untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak mereka suka dengan cara apapun. Hingga suatu hari mereka bertemu dengan Shan Cai, si gadis tangguh dan pemberani yang berani menantang F4 karena kebenciannya terhadap Dao Ming Si yang sudah tidak terbendung lagi. Seiring berjalannya waktu, Shan Cai yang kerapkali bernasib sial saat berhadapan dengan F4, justru menjadi sangat terlindungi ketika berada didekat mereka. Asmara dan cinta segitiga antara Shan Cai, Dao Ming Si dan Hua Ze Lei juga tetap menjadi bumbu sedap di cerita romantis Meteor Garden 2018 ini.


Dong Shan Cai (diperankan oleh Shen Yue) adalah gadis miskin berusia 18 tahun yang diterima di kampus elit Universitas Ming De, jurusan Ilmu Gizi. Suatu hari Shan Cai menjatuhkan ponsel miliknya karena ia terdorong oleh beberapa mahasiswi yang tengah heboh mengerebuni F4, yang tanpa sengaja ponsel tersebut terinjak oleh Dao Ming Si (diperankan oleh Dylan Wang) hingga retak. F4 sendiri adalah kelompok eksklusif yang terdiri dari empat anak laki-laki terkaya dan paling tampan di sekolah, Dao Ming Si yang merupakan ketua geng, Hua Ze Lei (diperankan oleh Darren Chen) si pemilik hati lembut serta dua pria tampan lainnya yakni Xi Men (diperankan oleh Wu Xi Ze ) dan Mei Zuo (diperankan oleh Connor Leong).

Ketenaran F4 di kampus memang banyak membuat iri para mahasiswa lainnya, hingga banyak dari mereka yang bertekad untuk menantang F4 demi mendapatkan popularitas seperti yang selama ini F4 dapatkan. Sayangnya, belum ada satupun yang berhasil mengalahkan F4 di meja ‘bridge’, sebaliknya mereka yang dikalahkan F4 justru berakhir dengan berbagai hukuman kejam maupun konyol seperti membersihkan sampah kampus selama satu semester, berdiri ataupun setengah jongkok di tengah kolam kampus sepanjang hari, hingga berdiam diri selama satu malam di ruang laboratorium yang menyimpan kerangka manusia, dan yang paling ekstrim (walaupun katanya ini belum terbukti), pernah ada yang kalah dan memakan sepasang sandal. Waduh! Meskipun begitu, tetap saja masih banyak mahasiswa yang ingin mencoba peruntungan untuk mengalahkan F4, dengan menunggu kartu Joker yang dikirimkan oleh F4 sebagai tanda bahwa si orang tersebut telah ditantang oleh F4.

 

Pertemuan Shan Cai dengan Dao Ming Si dan F4 memang selalu dalam susana yang tidak menguntungkan. Setelah kejadian dengan ponselnya, ia pun kembali bersitegang dengan Dao Ming Si ketika sahabatnya Li Zhen, tidak sengaja menjatuhkan kue ulang tahun yang dibuat olehnya tepat di wajah Dao Ming Si. Walaupun Li Zhen sudah meminta maaf kepada Dao Ming Si dan berusaha membersihkan sisa-sisa kue di wajahnya, Dao Ming Si tetap saja bersikap angkuh bahkan mendorong Li Zhen hingga terjatuh. Melihat temannya diperlakukan dengan kasar, Shan Cai sontak membela dengan memaki Dao Ming Si. Anehnya, Dao Ming Si malah berlalu begitu saja setelah habis dimaki oleh Shan Cai. Wah, jangan-jangan Dao Ming Si syok nih ketemu gadis yang tangguh dan memiliki kepribadian kuat seperti Shan Cai. Atau justru Dao Ming Si sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih ‘wow’ buat Shan Cai?


Benar saja, keesokan harinya Shan Cai mendapati kartu Joker yang tertancap di dalam lokernya, yang berarti ia adalah orang selanjutnya yang ditantang oleh F4 di meja ‘bridge’. Merasa semakin kesal dengan kelakukan Dao Ming Si, Shan Cai pun kembali mengumpat Dao Ming Si dengan berteriak sekencang-kencangnya dari atas gedung kampusnya. Tanpa ia sadari, Hua Ze Lei yang berada di sana ikut mendengar semua umpatan kekesalan Shan Cai pada Dao Ming Si. Beruntungnya, Hua Ze Lei bukanlah orang yang sibuk mencampuri urusan orang lain, jadi … Aman!


Rupanya Dao Ming Si masih terus mengganggu Shan Cai, ia dengan sengaja memesan sejumlah makanan dari kedai tempat Ibu Shan Cai berjualan. Sialnya, Shan Cai sendiri yang mengantarkan pesanan tersebut tanpa tahu bahwa Dao Ming Si lah yang memesannya. Shan Cai kemudian mendatangi sebuah gedung tua yang sudah tidak terpakai, dan ia menemukan sosok Dao Ming Si sudah menunggu kedatangannya disana. Merasa dipermainkan kembali oleh Dao Ming Si, Shan Cai pun lagi-lagi memaki Dao Ming Si, hingga mengatakan bahwa dirinya adalah sampah masyarakat. Sontak saja, Dao Ming Si melemparkan makanan yang dipesannya ke wajah Shan Cai karena emosi. Shan Cai kemudian pergi meninggalkan Dao Ming Si dengan perasaan hancur. Seakan tidak pernah berhenti dilanda kesialan, saat membersihkan sisa-sisa makanan yang tadi dilemparkan Dao Ming Si ke wajahnya, ia dihampiri oleh dua orang pria yang hendak mengganggunya. Beruntung Hua Ze Lei tengah melintas di sekitar tempat itu dan berhasil mengusir dua orang pria yang mengganggu Shan Cai. Hua Ze Lei lantas membawa Shan Cai ke suatu tempat dan berusaha menenangkannya, ia bahkan memberikan saputangannya untuk manghapus air mata Shan Cai sekaligus memberikan trik jika dirinya merasa terlalu sedih hingga ingin menangis.

 

Setelah kejadian tersebut, Shan Cai mengalami mimpi buruk pada malam harinya. Namun keesokan paginya, ia bertekad untuk membalas dendam kepada Dao Ming Si atas semua perlakuan buruknya. Dengan mengumpulkan segala keberanian serta tekad yang bulat, Shan Cai datang menghampiri dan memanggil Dao Ming Si seraya berlari terbang dan menendang wajah Dao Ming Si, tepat di hadapan F4 dan juga teman-teman sekelasnya yang sontak membuatnya terlempar dan jatuh tersungkur hingga pingsan. Wooow … What a brave girl! *big applause* … Tapiiii, Kira-kira apa yang bakal dilakukan Dao Ming Si yah saat ia tersadar dan tahu bahwa dirinya dipermalukan oleh gadis miskin dihadapan teman-temannya sendiri?


Tayang perdana di Cina sejak tanggal 9 Juli 2018 kemarin, serial yang terdiri dari 49 episode (berdurasi 45 menit) ini sudah tersedia dan akan terus ditayangkan secara simulcast (setiap hari Kamis hingga Sabtu, 6 episode setiap Minggunya) secara eksklusif baik di aplikasi Viu maupun website https://www.viu.com. Dijamin deh drama ini akan membawa kamu bernostalgia, kalau dulu kamu pernah menonton Meteor Garden versi apapun. Tentu saja, karena mengikuti era yang lebih modern, Meteor Garden 2018 kali ini juga dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan trend zaman now. Yakin, gak bakal nyesel! Trust Me 😉

By |2019-05-20T13:07:43+07:00July 31st, 2018|News|0 Comments

About the Author:

Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu!

Leave A Comment