Dinyanyikan BLACKPINK, Ini 7 OST Keren The Penthouse

The Penthouse telah sukses mencuri perhatian penonton sejak kemunculannya di musim pertama. Hingga musim ketiga masa penayangannya, drama ini masih membuat penonton penasaran tentang apa yang akan terjadi pada setiap karakternya. Ternyata, bukan hanya ceritanya saja yang berhasil menarik perhatian pemirsa, tetapi juga soundtrack yang menghidupkan cerita.

Berbagai musisi Korea hingga internasional berperan sebagai pengisi soundtrack drama Korea The Penthouse. Suara BLACKPINK, Chopin, hingga Billie Eilish bisa kamu dengar lewat lagu yang mereka bawakan. Lagu mana yang jadi favorit kamu?

1. Love to Hate Me – BLACKPINK

Siapa yang saat ini tidak kenal BLACKPINK? Girl group yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa ini berhasil memikat hati banyak orang di dunia berkat lagu-lagu yang mereka bawakan. Love to Hate Me yang seluruh liriknya ditulis dalam bahasa Inggris merupakan salah satu lagu yang terdapat di THE ALBUM.

Lagu ini bercerita tentang hubungan percintaan yang sia-sia, jika pasangan lebih sering bertengkar dan tidak dapat menemukan jalan keluar untuk memperbaiki hubungan. Jika satu pihak lebih suka membenci kita daripada mencintai kita, maka orang tersebut tidak sepadan untuk kita. Pesan ini diungkapkan oleh BLACKPINK pada lirik “you ain’t worth my love, if you love to hate me.”

2. Crown – Hajin

Hajin adalah penyanyi solo yang mulai dikenal publik, ketika ia menyanyikan soundtrack untuk SKY Castle berjudul We All Lie. Sejak saat itu, Hajin semakin sering mendapat tawaran untuk mengisi soundtrack drama, termasuk The Penthouse. Crown yang dinyanyikan oleh Hajin ini mungkin sudah akrab di telinga, karena video musiknya beberapa kali tayang di televisi.

Lagu ini berkisah tentang kesulitan dalam memenuhi keinginan manusia. Ada penderitaan ketika kita berusaha untuk mengejar kesuksesan dan pengakuan dari orang banyak. Ada kalanya kita merasa harus menyerah, namun tidak ingin kehilangan kesuksesan itu. Di sisi lain, kita juga merasa kesepian dan membutuhkan bantuan orang lain. Rasa sepi ini terungkap pada lirik “feel like it’s all over now, I should’ve let you know…”

3. Life – HEDY

Tidak selamanya hidup akan mudah dijalani. Banyak hal akan berusaha menjatuhkan kita. Salah satunya ketika kita mengalami patah hati. Namun, jangan lupa untuk bangkit kembali dari keterpurukan.

Kira-kira begitulah pesan yang disampaikan oleh HEDY lewat lagu Life. Pada 2016 HEDY adalah salah satu kontestan di kompetisi bernyanyi Fantastic Duo. Ia berduet dengan Ailee, membawakan lagu Heaven pada acara tersebut. Kamu mungkin mengenal sosoknya bukan dengan nama HEDY. Ketika debut di tahun 2019, Lee Min Jeong menggunakan nama HEDY sebagai nama panggungnya. Ia mengawali langkahnya di dunia entertainment di bawah asuhan SOM Entertainment dengan lagu berjudul Rolling Stone.

4. Nocturne di E Flat Major Op. 9 No. 2 – Chopin

Kali ini soundtrack yang dihadirkan berasal dari alunan musik klasik karya Frédéric Chopin. Sebetulnya, Nocturne bukan diciptakan oleh Chopin, melainkan komposer Irlandia bernama John Field. Tapi, Chopin-lah yang mengembangkan dan mempopulerkan lagu ini. Nocturne adalah komposisi musik yang terinspirasi dari sebuah malam.

Chopin menulis Nocturne Op. 9 No. 2 ketika usianya 20 tahun. Melodinya sederhana namun memiliki sisi yang romantis, sesuai dengan prinsip Chopin yang percaya bahwa ‘less is more. Pada 1951, Gaspar Cassadó membawakan Nocturne dengan alat musik cello. Cassadó mampu menghadirkan sentuhan indah yang ringan, yang tidak dapat dibawakan oleh piano.

5. Hold On – Chord Overstreet

Chord Overstreet adalah aktor sekaligus musisi yang memiliki nama asli Chord Paul Overstreet. Sosoknya mulai dikenal oleh publik ketika ia berperan di serial Glee sebagai Sam Evans. Pada 2016, Chord mulai meniti karier sebagai musisi dan merilis solo single berjudul Homeland.

Hold On berhasil mencapai posisi 31 di tangga lagu Spotify Viral 50. Pesan dari lagu ini adalah jangan pergi dan temani orang yang sangat membutuhkan kamu. Chord menulis Hold On untuk menyuarakan hati siapa pun yang sedang berjuang dalam hidup. Kamu bisa menyimaknya pada lirik “driving a nightmare I can’t escape from. Helplessly praying, the light isn’t fading.” Chord berharap orang-orang yang mendengarkan Hold On tidak akan merasa sendirian, karena akan selalu ada orang yang mencintai mereka.

6. Paper Love – Allie X

Alexandra Ashley Hughes adalah seorang musisi dan seniman asal Kanadia yang dikenal dengan nama Allie X. Paper Love merupakan lagu yang dirilis oleh Allie X pada 28 April 2017 sebagai single pertama di album CollXtion II. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang telah menghancurkan kepercayaan kita dan orang itu membuat hati kita hancur seperti bubur kertas, sehingga kita merasa hubungan yang dijalani layaknya cinta dalam kertas yang rentan hancur.

“He’ll leave a nasty cut. Oh, I cry until I just dissolve. Come on watch my heart turn to pulp. Like paper. Paper love.” Meskipun liriknya tentang patah hati, alunan musiknya menampilkan suasana yang tidak akan bikin kamu jadi sendu saat mendengarnya. Selain menulis lagu untuk albumnya sendiri, Allie X juga diketahui sebagai penulis lagu untuk musisi terkenal lain, seperti BTS, Seohyun, BAP, Lea Michele, The Vamps, dan Troye Sivan.

7. No Time to Die – Billie Eilish

Billie Eilish mulai meraih popularitas ketika ia merilis single debutnya di tahun 2015 berjudul Ocean Eyes. Lagu No Time to Die ditulis oleh Billie bersama dengan kakaknya, Fineas O’Connell, yang kemudian dirilis pada Februari 2020. Selain itu, lagu ini menjadi soundtrack dari film James Bond No Time to Die, yang telah meraih kesuksesan di tangga lagu Inggris dan mencapai posisi 16 di Billboard Hot 100, Amerika Serikat.

Lagu ini mengisahkan tentang pengkhianatan dan kekecewaan terhadap orang yang dicintai. Kamu bisa merasakannya pada lirik “That I’d fallen for a lie. You were never on my side. Fool me once, fool me twice. Are you death or paradise?” Alunan lagunya terdengar seperti kekecewaan mendalam yang kemudian diiringi kesedihan. Alasan ini bisa jadi karena aransemen orchestra oleh Hans Zimmer dan Johnny Marr pada gitar, sehingga musiknya terdengar lebih gelap.

Lagu mana yang paling kamu suka? Kamu masih ingat nggak lagu itu dimainkan ketika adegan apa saja? Nonton, deh, The Penthouse di Viu, supaya ingat lagi.

Nonton Streaming / Download The Penthouse 3 Sub Indo di Viu

The Penthouse 3 tayang setiap Sabtu mulai 5 Juni 2021 di Viu. Ikuti juga kisah sebelumnya dengan nonton The Penthouse dan The Penthouse 2. Kamu juga bisa saksikan The Penthouse dubbing Indonesia yang tersedia di Viu. Yuk, nonton streaming atau download The Penthouse 3 sub Indo di Viu!