Cek Toko Sebelah

Setelah sebelumnya sukses menulis dan menyutradarai film Ngenest, pada tahun 2016 Ernest Prakarsa kembali dengan film terbaru bertajuk Cek Toko Sebelah. Pria yang mengawali karir sebagai seorang komika alias pelawak tunggal ini kembali duduk di bangku sutradara, serta berkontribusi dalam kepenulisan naskah bersama Jenny Jusuf dan Meira Anastasia. Film ini pun dikabarkan masuk ke dalam 10 film Indonesia terlaris dalam 10 tahun terakhir dengan raihan 2,6 juta penonton.

 

Sebagaimana materi lawakannya saat menjadi komika, dalam film Cek Toko Sebelah, Ernest tetap konsisten mengangkat isu etnis Tionghoa yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Dari judulnya pun pasti sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. “Kalau nggak percaya, cek aja toko sebelah,” adalah kalimat yang cukup sering dilontarkan oleh kokoh-kokoh Tionghoa yang berdagang di pertokoan.

 

Film Cek Toko Sebelah bercerita tentang Erwin (diperankan oleh Ernest Prakarsa), sosok warga keturunan Tionghoa dengan alur kehidupan yang dengan mudah kita temukan di Indonesia. Erwin disekolahkan tinggi-tinggi oleh ayahnya yang biasa dipanggil Koh Afuk (diperankan oleh Chew Kinwah), namun pada akhirnya diharapkan mengelola toko sembako warisan orang tua. Erwin yang sedang berada di puncak karir dan bahkan segera mendapat promosi di Singapura, tentu menghadapi dilema. Kekasih Erwin, Natalie (diperankan oleh Gisella Anastasia) pun tidak menyetujui rencana Koh Afuk tersebut. Natalie yang sama suksesnya seperti Erwin dalam berkarir tidak bisa membayangkan menjadi istri seorang pengelola toko.

 

Rencana Koh Afuk untuk menyerahkan toko kepada Erwin ini pun sangat ditentang oleh Yohan (diperankan oleh Dion Wiyoko). Yohan yang merupakan anak sulung merasa lebih berhak untuk meneruskan usaha ayahnya itu. Bersama istrinya, Ayu (diperankan oleh Adinia Wirasti), Yohan juga merasa lebih perhatian kepada keluarga. Namun sebaliknya, bagi Koh Afuk, Yohan yang bekerja sebagai fotografer freelance bukanlah sosok bertanggung jawab dan dapat diandalkan.


Melihat Koh Afuk yang sakit-sakitan dan tidak memungkinkan mengelola toko, Erwin pun akhirnya menyanggupi untuk mengurus toko selama satu bulan. Meski bertentangan dengan kemauannya, Erwin berusaha untuk menjalankan toko dan mengakrabi para karyawan serta konsumen tetap. Setelah lewat satu bulan, Natalie pun menagih janji Erwin untuk kembali ke karir lama mereka. Erwin kembali menghadapi dilema. Koh Afuk yang melihat kesulitan anaknya ini pun terdorong untuk menjual bangunan toko serta tanahnya kepada seorang developer bernama Robert (diperankan oleh Tora Sudiro) yang memang sudah lama mengincar. Mendengar hal itu, Erwin dan Yohan yang selama ini tidak akur pun berusaha untuk mengambil kembali bangunan toko keluarga mereka.

 

Berhasilkan Erwin dan Yohan menggagalkan kontrak penjualan toko yang sudah terlanjur ditandatangani Koh Afuk? Bagaimana pula dengan karir Erwin di kantornya? Akankah ia menyerah dengan keinginan ayahnya untuk seterusnya mengelola toko dan terpaksa mengecewakan Natalie? Temukan jawabannya dengan nonton film Indonesia bergenre komedi ini.

 

Film Cek Toko Sebelah menawarkan kisah drama keluarga dengan balutan komedi kental yang banyak di antaranya dilontarkan teman-teman Ernest sesama komika. Saat ini film komedi ini sudah tersedia secara eksklusif di VIU. Yuk, jangan sampai kelewatan untuk menonton film nasional berkualitas ini!

 

Baca juga:
– Sinopsis Ngenest

By |2020-03-17T12:01:55+07:00May 1st, 2018|News|0 Comments

About the Author:

Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu!

Leave A Comment