My Husband, Mr. Oh

Menjadi lajang di usia tiga puluhan tidak pernah mudah bagi wanita manapun. Han Seung Joo (diperankan UEE yang juga membintangi My Only One) merasakan betul hal itu. Orang-orang di sekelilingnya terus saja mendesak Seung Joo untuk segera mencari suami. Padahal ia sama sekali tidak kepingin menikah, apalagi punya anak. Satu-satunya yang ia inginkan di dunia ini adalah berkarier di stasiun TV besar UBS sebagai seorang producer director (PD).

“Aku akan menikahi pekerjaanku. Pekerjaan adalah suami dan anakku,” begitu prinsip yang selama ini dipegang Seung Joo. Selama bekerja di sebuah rumah produksi, ia terkenal sebagai PD yang mau melakukan apa saja demi rating.

Suatu hari, kesempatan untuk berkarir di TV UBS akhirnya terbuka juga untuk Seung Joo. Para pewawancara sangat terkesan dengan kepribadian Seung Joo yang teguh dan berdedikasi. Hanya satu hal yang kurang, Seung Joo belum pernah menggarap sebuah tayangan dokumenter. Maka, demi memastikan dirinya diterima bekerja di TV tersebut, Seung Joo pun menerima tawaran untuk membuat tayangan drama dokumenter yang ditawarkan oleh sahabatnya.

Konten dokumenter yang harus digarap Seung Joo adalah mengenai gayageum, instrumen musik tradisional Korea, yang dibuat seorang master bernama Oh Geum Bok. Oh Geum Bok memiliki seorang cucu bernama Oh Hyuk yang sudah 15 tahun menghilang. Keberadaan Oh Hyuk mulai tercium media karena beberapa tahun terakhir muncul alat musik gayageum dengan teknik pembuatan khas Oh Geum Bok yang diberikan pada satu orang secara anonim setiap tahun. Demi mencari keberadaan Oh Hyuk ini Seung Joo rela jauh-jauh pergi ke wilayah pegunungan di Desa Gura, karena konon untuk mengikuti tradisi kakeknya, Oh Hyuk tinggal di gunung.

Lewat perjalanan ke Desa Gura itulah Seung Joo bertemu dengan Oh Jak Doo (diperankan Kim Kang Woo), seorang penjual akar-akar herbal dan rempah-rempah yang hidup sendirian di gunung. Menurut penduduk setempat, jika Seung Joo ingin mengetahui sosok Oh Hyuk, ia dapat meminta bantuan kepada Jak Doo, karena pemuda itu sangat paham seluk-beluk gunung. Namun sayang, sebelum pencarian Seung Joo menghasilkan apa-apa, ia tiba-tiba mendapat telepon dari bibinya yang sekarat. Terpaksa Seung Joo buru-buru kembali ke Seoul.

Sesampainya di Seoul, Seung Joo harus menerima kenyataan bahwa bibinya meninggal dunia. Seung Joo tentu sangat terpukul dengan kenyataan tersebut. Menariknya, sang bibi yang sepanjang hayat melajang, meninggalkan warisan berupa tanah di pegunungan untuk Seung Joo. Bibinya berbuat begitu agar warisannya tidak disalahgunakan oleh Ibu Seung Joo dan anak laki-lakinya.

Tak sampai di situ, kabar duka lain menghampiri hidup Seung Joo. Pada satu malam ia menemukan sesosok mayat perempuan di rumahnya. Diketahui perempuan itu hanyalah seorang penyewa rumah. Menurut dugaan sementara polisi, sebetulnya target yang diincar sang pembunuh adalah Seung Joo. Namun terjadi kesalahan, hingga yang terbunuh adalah wanita lain.

Akibat peristiwa nahas tersebut, Seung Joo mulai diserang gejala panik. Ia sering tiba-tiba merasa tercekik dan ketakutan berlebihan setiap melihat darah. Dokter yang menangani menganjurkan agar Seung Joo tidak kembali ke rumah lamanya, yang menjadi lokasi pembunuhan, serta tinggal bersama orang lain, karena penderita serangan panik sangat berbahaya jika ditinggal sendirian.

Setelah peristiwa duka beruntun tersebut, hidup Seung Joo seakan jungkir balik. Kejiwaannya yang tidak stabil itu pulalah yang menghanguskan kesempatannya untuk bekerja di stasiun TV UBS. Menurut orang-orang TV UBS, penderita serangan panik seperti Seung Joo tidak akan bisa bekerja secara efektif di mana pun.

Di antara kefrustasian yang dialaminya, Seung Joo akhirnya mengambil keputusan untuk menyewa seorang suami palsu, supaya ia tidak harus tinggal sendirian. Dan sosok ideal yang dipikirkannya tak lain adalah Jak Doo. Kebetulan rumah Jak Doo di gunung menempati tanah warisan Bibi Seung Joo, jadi sebagai bentuk imbalan, Seung Joo memaksa Jak Doo untuk membuat kesepakatan yang saling menguntungkan.

Apakah Jak Doo bersedia membuat kesepakatan kawin kontrak dengan Seung Joo? Dan mengapa Seung Joo diincar seorang pembunuh? Apa pula hubungan Jak Doo dengan Oh Hyuk, cucu seorang master pembuat alat musik gayageum yang telah menghilang 15 tahun? Serta apa yang membuat seorang petinggi stasiun TV bernama Eric Jo (diperankan Jung Sang Hoon) sangat terobsesi menemukan Oh Hyuk?

Drama My Husband, Mr. Oh merupakan drama akhir pekan terbaru dari stasiun TV MBC. Drama ini tayang dua episode sekaligus setiap minggunya mulai tanggal 3 Maret 2018 dan dijadwalkan akan tayang sebanyak 24 episode. Dengan banyaknya drama bergenre serius yang tayang belakangan ini, seperti Misty dan Shall We Kiss First, drama My Husband, Mr. Oh yang bergenre romance dengan bumbu-bumbu komedi ini bisa menjadi alternatif tontonan yang menyegarkan buat viuers semua. Dua episode perdana My Husband, Mr. Oh pun sudah tayang eksklusif di VIU. Yuk, cuss langsung ke VIU. 😉

Baca juga:
– Sinopsis Misty
– Sinopsis Shall We Kiss First?

By |2019-07-08T22:13:43+07:00March 10th, 2018|News|0 Comments

About the Author:

Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu!

Leave A Comment