5 Cerita Menarik dari F4 Thailand: Boys Over Flowers

Ada drama terbaru dari Thailand yang saat ini sedang jadi pembicaraan banyak orang, yaitu F4 Thailand: Boys Over Flowers, Serial ini merupakan remake dari drama yang pernah tayang di Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. F4 Thailand: Boys Over Flowers menyuguhkan penampilan yang lebih fresh, meskipun mengadaptasi jalan cerita yang tidak jauh berbeda dari drama yang sudah tayang di ketiga negara tersebut.

Berbagai hal menarik bisa kamu simak di dua episode perdana drama Thailand tersebut. Ini 5 di antaranya.

1. Phupa ingin membongkar perundungan oleh F4

Phupa (First Kanaphan Puitrakul) mendapatkan ancaman dari F4 berupa kartu merah yang ditempelkan di dalam lokernya. Padahal, Phupa merupakan murid pintar dan kesayangan di sekolah. Akibat dari red notice ini, Phupa menjadi bulan-bulanan dari murid-murid SMA Kocher. Ponsel Phupa sengaja diambil agar ia dapat terpancing masuk ke Stadion Kocher, bagian dari gedung lama sekolah yang tidak ada CCTV-nya. Ia dirundung karena hendak mengungkap kasus perundungan yang terjadi di sekolahnya ke khalayak ramai.

Selama ini, tidak ada orang luar sekolah yang tahu bahwa F4 menjadi bagian dari perundungan di sekolah. F4 yang terdiri dari Thyme Akira Paramaanantra (Vachirawit Chivaaree/Bright), Ren Renrawin Aira (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin Taemiyaklin Kittiyangkul (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ Methas Jarustiwa (Hirunkit Changkam/Nani) merupakan sosok yang populer di dalam dan di luar sekolah. Perundungan selalu dilakukan dengan rapi dan terencana, hingga orang-orang di luar sekolah tidak mengetahuinya.

2. Pertemuan tak terlupakan antara Gorya dan Ren

Gorya Thitara Jundee (Tontawan Tantivejakul/Tu) adalah gadis sederhana yang mendapatkan beasiswa atletik, sehingga bisa bersekolah di SMA Kocher. Ia kesal melihat perundungan yang dilakukan oleh F4 hingga membuat korbannya terluka. Untuk mengungkapkan kekesalannya itu, Gorya biasanya berlari ke atap sekolah dan berteriak sekencang mungkin sambil mengungkapkan isi hatinya. Ternyata di atas itu ia tidak sendiri, karena lokasi tersebut jadi tempat persembunyian Ren.

Ren memergoki Gorya sedang berteriak di atap sekolah, yang membuat Gorya kaget. Pertemuan pertama ini berlanjut jadi pertemanan. Ren juga sempat menolong Gorya dengan cara mengusir siswa yang sedang merundung Gorya dan meminta mereka berhenti mengganggunya. Ren juga sengaja menyalakan detektor asap dengan pemantik untuk memastikan orang-orang tersebut pergi dari sekolah dan Gorya bisa pulang ke rumah.

3. Gorya melawan Thyme

Hana (Wanwimol Jaenasavamethee/June), anak baru pindahan dari Amerika, berkenalan dengan Gorya dan keduanya menjalin pertemanan yang cukup akrab. Suatu ketika tanpa sengaja Hana menumpahkan makanan ke sepatu Thyme, saat ia dan Gorya berada di kantin sekolah. Kejadian ini membuat Thyme murka dan memintanya menjilat sepatunya, kalau Hana ingin dimaafkan. Gorya jadi ikut marah dan menganggap Thyme sudah sangat keterlaluan.

Aksi pembelaan yang dilakukan Gorya ini justru membuatnya terlihat seperti pemberontakan bagi Thyme. Gadis itu pun mendapatkan kartu merah di dalam lokernya. Sepatu baru Gorya yang disebut Thyme sebagai sampah dirusak oleh Thyme. Tapi, Gorya tidak mau tinggal diam. Ia bangkit dan melawan Thyme dengan cara menendangnya hingga terjatuh. Gorya juga memperingatkan Thyme bahwa ia tidak akan menyerah dan akan selalu melawan Thyme.

4. Thyme menyogok Gorya agar meminta maaf

Pemberontakan Gorya membuat orang-orang yang kesal akan tingkah Thyme ikut senang. Mereka memberi dukungan kepada Gorya lewat media sosial. Namun, momen kemenangan Gorya ini berbanding terbalik bagi Thyme dan para pendukungnya. Orang yang mendukung Thyme justru mengecam aksi Gorya dan berharap Gorya dikeluarkan dari sekolah.

Namun, Thyme memilih jalannya sendiri agar harga dirinya tidak jatuh. Ia menculik Gorya yang akan berangkat sekolah dan membawanya ke rumah. Thyme berusaha menyogok Gorya dengan barang-barang mahal, termasuk mobil mewah. Sebagai gantinya, Gorya harus membuat video permintaan maaf karena sudah berani melawan Thyme.

Gorya tidak mau mengikuti kemauan Thyme, Ia tahu, Thyme melakukan itu semua karena merasa bersalah. Gorya menegaskan kepada Thyme bahwa harga dirinya tidak dapat dibeli dengan uang.

5. Gorya tanpa sengaja mencium Thyme

Gorya diundang oleh teman-teman sekolahnya untuk datang ke pesta penyambutan Mira (Yongwaree Anilbol/Fah) yang baru saja kembali dari Prancis. Mereka bilang bahwa ini hanyalah pesta kecil dan Gorya boleh datang dengan pakaian sederhana. Nyatanya, mereka berbohong. Pesta tersebut adalah pesta besar dan seluruh undangan hadir dengan pakaian mewah. Gorya hadir bersama sahabatnya, Kaning (Chanikan Tangkabodee/Prim) dengan pakaian yang biasa saja, sehingga ia jadi bahan ejekan.

Mira yang melihat Gorya dipermalukan lalu menolong gadis lugu itu dan mendandaninya dengan pakaian cantik agar ia tampil memukau. Thyme tampak kesal melihat Gorya menerima pakaian bagus dari Mira, padahal sebelumnya ia menolak pemberian Thyme.

Tiba-tiba saja terjadi perkelahian antara Thyme dan Ren, karena Thyme marah pada Ren yang selalu membela Gorya. Saat Gorya sedang melerai perkelahian tersebut, ia justru tersandung dan menabrak Thyme hingga jatuh dengan tubuhnya menimpa tubuh Thyme. Gorya tanpa sengaja mencium bibir Thyme dan semua tamu pesta melihatnya.

Nonton Streaming / Download F4 Thailand: Boys Overs Flowers Sub Indo di Viu

Drama F4 Thailand: Boys Overs Flowers tayang secara eksklusif di Viu setiap Sabtu, mulai 11 Desember 2021. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download F4 Thailand: Boys Overs Flowers sub Indo di Viu ya!