Sejak awal teaser-nya muncul, The Veil sudah menjadi perbincangan di kalangan pencinta drama Korea. Salah satunya karena drama aksi ini dibintangi oleh Namgoong Min, aktor Korea papan atas dengan kualitas akting yang tak perlu diragukan lagi. Tapi, bukan hanya karena alasan tersebut drama ini begitu dinanti. Drama yang berkisah tentang seorang agen lapangan elit yang merupakan legenda di National Intelligence Service (NIS) ini dikabarkan menelan biaya produksi yang cukup tinggi, yaitu 15 miliar won atau setara dengan Rp193,9 miliar.
Angka tersebut sebetulnya masih jauh di bawah deretan drama Korea lain yang menelan biaya produksi lebih fantastis. Misalnya, Arthdal Chronicles yang menghabiskan budget sebesar 54 miliar won atau setara dengan Rp665 miliar, atau The Legend yang menghabiskan 43 miliar won atau Rp529,6 miliar. Tapi, tetap saja biaya produksi The Veil berada di atas drama Korea pada umumnya. Saat ini, rata-rata biaya produksi drama Korea adalah sekitar 700 juta won atau setara Rp8,9 miliar untuk setiap episode.
Lalu, apa alasan drama Korea bisa menghabiskan biaya produksi sebanyak itu?
1. Dibintangi deretan aktor papan atas
Jika ingin menarik banyak penggemar, salah satu yang biasa dilakukan adalah mengajak banyak aktor ternama untuk jadi pemeran utama. Misalnya, Criminal Minds yang bertabur bintang. Dua pemeran utamanya, yaitu Lee Joon Gi dan Moon Chae Won, mendapatkan porsi honor yang tinggi. Ditambah lagi, pemeran lain pun bukan pemain sembarangan. Seperti, Lee Sun Bin, Yoo Sun, Go Yoon, dan So Hyun Joo.
Sementara Namgoong Min yang termasuk dalam jajaran aktor tersohor di Korea Selatan, juga menerima honor tinggi saat berpartisipasi di The Veil. Dalam drama Chief Kim yang tayang tahun 2017, sebagai pemeran utama ia menerima honor sekitar Rp81 juta per episode. Diyakini, saat ini dia menerima bayaran yang jauh lebih besar daripada 4 tahun lalu.
2. Syuting di luar negeri
Kalau setting-nya di luar negeri, tak aneh, sih, jika biaya produksi jadi membengkak. Soalnya, bukan hanya aktor dan kru saja yang dibawa melintasi samudera, melainkan juga berbagai peralatan syuting. Tapi, hasilnya, selain menyuguhkan alur cerita yang seru, sebuah drama juga jadi memanjakan mata.
Selain Descendants of the Sun yang syuting hingga ke Yunani, Legend of the Blue Sea juga mengambil lokasi di beberapa negara. Antara lain, ke Pulau Palau dan ke Spanyol, syuting di beberapa tempat, seperti Barcelona, Ribadeo, Castell de Santa Florentina, dan Lugo.
Goblin yang menelan dana hingga 20 miliar won juga melakukan syuting di beberapa spot di Quebec, Kanada. Sebut saja, Petit Champlain, Parc du Bastion de la Reine, Chateau Frontenac, dan Fontaine de Tourny. Seru banget, ya!
3. Dibuat sebagai proyek khusus
Karena membawa-bawa nama baik Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea Selatan, maka lembaga tersebut turut memberikan saran dan mensponsori pembuatan drama di tahap awal. The Veil menjadi drama Korea pertama yang sepenuhnya berlatar Badan Intelijen Nasional. Alur ceritanya juga diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di dalam BIN.
Selain itu, The Veil adalah proyek khusus yang menandai ulang tahun ke-60 stasiun televisi MBC. Naskahnya ditulis oleh Park Seon Ho, yang memenangkan kontes drama MBC pada tahun 2018, dengan judul asli Black Sun. Itu sebabnya, The Veil digambarkan sebagai drama Korea blockbuster, dan pihak MBC pun tak segan menggelontorkan dana 15 miliar won untuk produksi 12 episode.
4. Properti yang mahal
Drama sageuk bisa dipastikan memerlukan properti kostum yang cukup mahal. Karena, pakaian yang digunakan bukan untuk keseharian di masa kini. Selain itu, sering kali tim produksi harus membangun tempat khusus untuk menyulap suatu tempat jadi seperti kerajaan zaman dahulu.
Coba, deh, intip pakaian yang dikenakan oleh Jang Man Wol (IU) di Hotel Del Luna, yang punya selera fashion berkelas dan hobi mengenakan pakaian mewah. Cek pula pakaian-pakaian yang ditampilkan di drama The Penthouse. Karakter dalam drama ini, dari anak hingga orang tua, dikenal memakai pakaian bermerek.
4. Penggunaan teknologi CGI canggih
Sejumlah drama fantasi memerlukan special effect yang keren agar gambar pada dramanya tampak nyata, bukan permainan komputer. Karena itu, biasanya diperlukan teknologi CGI yang canggih. Nah, kecanggihan teknologi ini harus dibayar mahal agar hasilnya maksimal.
Teknologi ini digunakan pada beberapa drama, seperti Legend of the Blue Sea. Produsernya berharap karakter putri duyung yang diperankan oleh Jun Ji Hyun bisa terlihat real. Drama lain yang juga memanfaatkan teknologi ini adalah Hotel Del Luna. Karena hotel itu hanya bisa dihuni oleh makhluk gaib, maka teknologi CGI perlu diterapkan agar hantu-hantu yang transparan bisa seperti melayang.
Nonton Streaming / Download The Veil Sub Indo di Viu
The Veil saat ini sudah bisa kamu saksikan seluruh episodenya lengkap dengan sub Indo di Viu. Saksikan juga episode spesialnya yaitu The Veil: A Day Break sub Indo di Viu. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download The Veil sub Indo hanya di Viu!
Yuk nonton The Veil sub Indo sekarang!
Leave A Comment