Drakor Through the Darkness mengisahkan tentang awal mula dibentuknya divisi khusus tim Analisis Perilaku Kejahatan di kepolisian Korea. Karena merupakan profesi baru, banyak yang tidak setuju dengan cara criminal profiler dalam melakukan penyelidikan atas kasus kejahatan. Salah satu cara yang paling ditentang adalah melakukan wawancara dengan pelaku kriminal.
Dalam serial thriller Through the Darkness, Song Ha Young (Kim Nam Gil), sang tokoh utama, sudah melakukan teknik profiling lewat wawancara dengan penjahat, sejak sebelum menjadi anggota pertama tim tersebut. Dari hasil wawancaranya, Ha Young bisa mendapatkan berbagai informasi penting untuk menangkap penjahat yang lain. Ini 5 di antaranya.
1. Pemicu perilaku kejam
Kasus pembunuhan pertama yang diselidiki Ha Young adalah peniru Red Cap. Penjahat Red Cap melakukan teknik pembunuhan yang unik terhadap korbannya. Agar bisa menangkap penirunya, Ha Young nekat mewawancarai Red Cap.
Dari wawancaranya dengan Yang Yong Chul (Ko Gun Han) alias Red Cap, Ha Young dapat informasi tentang alasan yang mungkin membuat peniru Red Cap bisa memiliki perilaku yang kejam. Yong Chul cerita bahwa sewaktu kecil dia sering disiksa oleh ayahnya yang memicu nafsu jahat dalam dirinya. Ha Young curiga, hal yang sama terjadi pada peniru Red Cap.
Ternyata benar, ketika Cho Kang Moo (Oh Seung Hoon), sang peniru Red Cap ditangkap, dia mengakui bahwa dulu dia sering melihat ibunya dipukuli oleh ayahnya. Hal ini membuat dia menyalahkan ibunya yang lemah dan menganggap semua wanita sama seperti ibunya.
2. Setiap penjahat punya kebiasaan
Informasi penting lain yang berhasil digali Ha Young adalah fakta kalau setiap penjahat pasti punya suatu kebiasaan yang sulit dilepaskan. Meskipun, dia tahu bahwa kebiasaan itu bisa menjadi kelemahan dan membuatnya tertangkap polisi. Berkat informasi ini, Ha Young selalu mencari tanda-tanda yang menunjukkan kebiasaan penjahat di setiap kasus yang dia tangani.
Misalnya, dalam kasus peniru Red Cap, Ha Young berhasil menemukan bahwa pelaku punya kebiasaan menandai rumah-rumah dengan angka sesuai dengan karakteristik penghuninya. Ha Young juga melihat bahwa peniru Red Cap punya cara tersendiri dalam memperlakukan korban.
Sedangkan untuk menyelidiki kasus pembunuhan mutilasi anak di Changeui-dong, Ha Young mengunjungi pelaku pembunuh mutilasi, Jang Deuk Hok (Lee Jong Yoon). Dari wawancaranya dengan Deuk Hok, ia tahu bahwa pembunuh mutilasi adalah seseorang yang punya pengetahuan di bidang pemotongan daging. Karena, diperlukan keahlian khusus untuk bisa memotong daging serapi itu. Semua pengetahuan ini membuat Ha Young mengikuti arah pergerakan dari penjahat yang sedang buron tersebut.
3. Tatapan monster
Dua penjahat yang pernah diwawancara Ha Young di 4 episode drama mengatakan hal yang sama, yaitu mereka bisa mengetahui seseorang punya aura jahat hanya dengan melihat matanya. Yong Chul dan Deuk Hok menyebut, mata penjahat itu sebagai mata monster.
Maka, ketika sedang di kantor polisi dan bertemu dengan salah satu tersangka penirunya, Yong Chul bilang bahwa orang tersebut bukan pelakunya. Soalnya, dia tidak menemukan nafsu pembunuh di mata orang tersebut.
Saat sedang diwawancara oleh Ha Young, Deuk Hok pun berkali-kali menyuruh detektif itu menatap matanya. Deuk Hok menyuruhnya untuk melihat perbedaan antara matanya dengan mata orang normal. Dia juga bilang, kalau Ha Young bisa menemukan tanda-tanda mata monster pada seseorang, maka kemungkinan orang tersebut adalah pelaku atau calon pelaku dari kejahatan yang kejam.
4. Alasan membunuh
Lewat wawancara dengan para penjahat ini, Ha Young juga jadi tahu bahwa alasan penjahat melakukan pembunuhan itu beragam. Ada yang memang ingin menyalurkan nafsu jahatnya dan ada juga yang melakukannya karena ingin menghilangkan bukti kejahatan lain.
Ha Young menemukan alasan yang berbeda di dua kasus pertama. Alasan peniru Red Cap melakukan aksi pembunuhan adalah ingin melampiaskan kemarahan dan nafsu jahatnya. Karena itu, pembunuhannya dilakukan langsung di tempat kejadian.
Sedangkan alasan pada kasus pembunuhan mutilasi anak di Changeui-dong berbeda lagi. Berdasarkan informasi dari Deuk Hok, Ha Young menyimpulkan bahwa kemungkinan anak tersebut dibunuh dan dimutilasi karena pelakunya takut ketahuan menculik anak tersebut. Karena itu, teknik pembunuhannya dilakukan dalam jangka waktu lebih lama dan di tempat yang tersembunyi.
5. Detail dan rapi
Berdasarkan informasi dari kedua penjahat ini, Ha Young juga menemukan fakta kalau penjahat kelas kakap punya satu kesamaan lagi, yaitu mereka sangat detail dan rapi. Ketelitian inilah yang membuat polisi kesulitan, karena mereka sangat pintar dalam menghilangkan jejak dan barang bukti kejahatan.
Namun, sikap teliti ini juga bisa menjadi cara untuk menemukan para penjahat itu. Para polisi bisa mencari para tersangka yang suka menyendiri, tinggal di tempat terpencil, dan punya kebiasaan sangat rapi yang tidak wajar.
Selain itu, Ha Young dan timnya menyadari, serapi dan sedetail apa pun seorang penjahat, dia pasti akan melakukan kesalahan. Jadi, para criminal profiler dan polisi harus bisa lebih jeli melihat hal kecil yang bisa dijadikan petunjuk ke arah pelakunya.
Nonton Streaming / Download Through the Darkness Sub Indo di Viu
Through the Darkness (Those Who Read Hearts of Evil) tayang secara eksklusif di Viu setiap Sabtu dan Minggu, mulai 15 Januari 2022 dengan total 12 episode. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Through the Darkness sub Indo hanya di Viu!
Yuk nonton Through the Darkness sub Indo sekarang!
Leave A Comment