Turah adalah film Indonesia berlatar di sebuah pelosok desa tepatnya di Kampung Tirang, kampung nelayan yang terletak di pesisir bagian Utara kota Tegal, Jawa Tengah. Film drama ini menjadi karya sutradara muda berbakat Wicaksono Wisnu Legowo. Kesuksesan Turah tak hanya di tanah air, film Turah berhasil meraih penghargaan sebaga pemenang di Asia Pacific Screen Awards 2011 dan mewakili Indonesia di piala Oscar 2018!
Berbeda dengan film Indonesia pada umumnya, film Turah lebih mengusung pada proyek ideologis dibandingkan dengan komersil. Meski demikian, Turah berhasil menjajaki kesuksesan dan diakui oleh internasional. Secara garis besar, Turah akan menggambarkan adanya kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia dan dikemas dengan sempurna melalui setiap elemen dari film Turah. Penasaran dengan salah satu film Indonesia yang keren ini? Sebelum nonton, simak sinopsis selengkapnya di bawah ini yuk!
Sinopsis Turah
Turah mengisahkan para penduduk Kampung Tirang yang memiliki kehidupan sangat berbeda dengan masyarakat ibukota. Kesenjangan sosial tergambarkan secara jelas di film ini, yaitu kehidupan masyarakat yang miskin dan tertinggal, tak terjamak oleh listrik, hingga sulitnya mendapat air bersih. Tak hanya itu, konflik sosial juga terjadi di Kampung Tirang. Jadag (diperankan oleh Slamet Ambari) adalah salah satu penduduk desa yang dikenal dengan pria suka minum. Tetapi, dia melakukan pemberontakan atas tindakan ketidakadilan di kampungnya. Jadag memberi perlawanan karena menolak tindakan Darso (diperankan oleh Yon Daryono), seorang juragan tanah yang mengklaim tanah kelahirannya.
Darso memanfaatkan para warga kampung Turah selayaknya seperti seorang budak, dia memberi upah yang ringan kepada mereka yang bekerja untuknya. Jadag tidak terima dengan perlakuan Darso kepada masyarakat setempat yang bertindak seenaknya untuk memperkaya diri sendiri dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Terlebih, sejak salah satu warga bernama Pakel (diperankan oleh Rudi Iteng) bekerja untuk Darso dan menjadi kaki tangannya, tenaga warga semakin dikuras habis. Kondisi Pakel bertolak belakang dengan warga, di mana hanya dalam 3 tahun Pakel sudah memiliki rumah mewah dan tanah semenjak dia bekerja pada Darso. Sementara warga lainnya terus berada di lingkaran kemiskinan.
Turah (diperankan oleh Ubaidillah) adalah salah satu orang kepercayaan Darso untuk menjaga Kampung Tirang. Dia adalah orang yang sederhana dan selalu menerima apa adanya segala pemberian dari Darso. Turah tinggal di gubuk tua yang rapuh bersama Kanti (diperankan oleh Narti Diono), istri Turah. Karakter Turah menjadi penyeimbang dari sifat Jadag yang pemarah. Dia selalu berusaha untuk mengingatkan Jadag untuk tidak melakukan perlawananan. Suatu hari, Jadag melakukan protes dan membuat Darso marah, hingga berujung menelan korban jiwa.
Pemain Turah
Berikut adalah para pemain dari film Turah.
- Ubaidillah sebagai Turah
- Slamet Ambari sebagai Jadag
- Yono Daryono sebagai Darso
- Rudi Iteng sebagai Pakel
- Narti Diono sebagai Kanti
- Cartiwi sebagai Rum
- Siti Khalimatus sebagai Sulis
- Muh. Riziq sebagai Roji
- Aminah sebagai nenek Sulis
- Bontot Sukandar sebagai Kandar
- M. Ilham Maulana sebagai Agung
- Sulistyo Kusumawati sebagai Ibu Slamet
Nonton Streaming / Download Turah Full Movie di Viu
Film Turah akan hadir di Viu! Sambil menunggu, kamu bisa saksikan koleksi lengkap film Indonesia lainnya di Viu. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Turah full movie hanya di Viu!
Aktifkan juga Viu Premium agar bisa nonton streaming dan download drama Korea terbaru dan nonton film online sepuasnya.
Pastikan kamu juga sudah download Viu di smartphone agar bisa nonton koleksi drakorindo terlengkap, kshow, dan nonton film online dari mana saja, kapan saja.
Yuk nonton Turah full movie sekarang!
Leave A Comment